Kemajuan digital membuat munculnya banyak lapangan pekerjaan baru. Pekerjaan seperti data analys, content creator, social media specialist, steamer game, mungkin belum pernah di dengar pada era sebelum abad ke-20. Kemajuan ini membuat generasi muda masa kini memiliki cita-cita profesi yang lebih bervariasi.
Sebut saja mbak Hilda. Seorang pemuda dengan paras yang cantik dan kemampuan speaking yang baik. Semenjak SMA, ia bercita-cita menjadi seorang Influencer. Influencer adalah adalah individu dengan jumlah pengikut sosial media yang banyak sehingga dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap para netizen. Para influencer menggunakan berbagai platform untuk membangun citra diri mereka. Media yang digunakan bervariasi, seperti Instagram, YouTube, TikTok, Twitter, dan lainnya. Mereka juga memiliki sebutan khusus, seperti Selebgram untuk yang aktif di Instagram, Youtuber untuk yang berkecimpung di YouTube, dan sebagainya.
Karena cita-citanya tersebut, mbak Hilda muali merintis karirnya cara agar menjadi seorang selebgram. Berbagai cara telah dilakukan oleh mbak Hilda untuk menjadi terkenal. Benar kata pepatah, “usaha tak mengkhianati hasil”. Setelah 3 tahun berkecimpung dalam dunia per-medsosan, kini followernya mencapai 30 juta orang dan mendaparkan verifikasi centang biru dari instagram.
Karena keterannya, tak sedikit perusahaan yang mengajaknya bekerjasama untuk menjadi seorang brand ambassador yang mengiklankan produk mereka agar dapat diminati orang banyak. Mbak Hilda kemudian menyetujui kontrak dengan perusahaan kosmetik dan skincare untuk melakukan endrosment produk mereka. Teknisnya, ia diminta untuk mereview produk terbaru yang mereka miliki supaya produk tersebut dikenal oleh masyarakat ramai. Dalam hal ini, karena produk yang diendors merupakan produk kecantikan, mbak Hilda dituntut untuk tampil secantik dan semenarik mungkin agar meningkatkan daya tarik konsumen. Tampil cantik dalam praktek endorsment kosmetik/skincare ini juga dinilai penting supaya masyakarat dapat percaya akan khasiat yang ditawarkan.
Pertanyaan:
a. Bagaimanakah hukum menjadi seorang influencer yang melakukan usaha untuk menjadi terkenal?
simak jawaban hasil Bahtsul Masail Kubro Putri Pondok Pesantren Se- Jombang-Mojokerto