Pesan Presiden Laskar Santri : Agar Semangat Dalam Memperjuangkan Pasangan AMIN, Karena Ini Dawuh Masyayikh
Presiden Laskar Santri AMIN Indonesia, KH Abdussalam Shohib menargetkan 80% suara warga Nahdliyin di Indonesia mendukung paslon nomor 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Dengan target tersebut, Gus Salam-sapaan akrabnya-memprediksi sekitar 55% hingga 60% suara pemilih di Jatim secara keseluruhan akan mencoblos AMIN.
“Konsolidasi terus kami lakukan dengan target kami mampu mengkonsolidasikan minimal 80 persen warga NU Jatim, yang artinya itu 55 persen hingga 60 persen warga Jawa Timur,” kata Gus Salam, Rabu (19/01/2024) di Denanyar.
Gus Salam mengatakan, pertama potensi kemenangan di wilayah kita (Jombang) harus dimaksimalkan. Dengan kerja keras sungguh-sungguh, dan sinergi berbagai relawan, alhamdulillah hari ini paslon AMIN sudah di semua survey di peringkat kedua.
“Dan pasangan yang notabene didukung penuh pemerintah yang katanya hebat, punya segalanya. Akan tetapi survey yang objektif mengatakan tidak sampai 50% bahkan ada yang mengatakan 45%.” ujar Gus Salam
“Yang terpenting pasangan 01 ini masuk putaran kedua, maka arus perubahan yang menjadi narasi 01 ini tidak akan bisa dibendung.” lanjut Gus Salam
Dukungan dari pesantren, kata Gus Salam, berpengaruh kuat kepada keberpihakan pemilih. Sebab, dari kultur yang ada, pesantren dikenal erat emosionalnya dengan masyarakat. Rata-rata, arahan yang keluar dari pesantren lebih banyak dipatuhi, khususnya bagi para santri dan alumni. Dan beliau juga berpesan agar semangat mempromosikan almamater pondok pesantren ini diduplikat untuk mempromosikan dan memperjuangkan pasangan Anis-Muhaimin
“Amin adalah pilihan untuk menyelamatkan Indonesia, dari apa? Pertama, dari oligarki. Kedua, dari politik dinasti. Dan AMIN menjadi pilihan yang tepat untuk menyelamatkan NU saat ini, untuk menjaga marwah, muru’ah, dan kehormatan NU. Dan saya menjamin jika AMIN menang, PBNU tidak perlu menghamba kepada kekuasaan.” pungkas Cucu Pendiri NU itu
Yang hadir dalam acara konsolidasi pada malam itu, adalah santri-santri se Denanyar yang sudah memiliki hak pilih, alumni-alumni pondok denanyar, para kordes & korcam (koordinator Cabang) Laskar Santri Jombang. Dan juga para masyayikh dari pondok pesantren Jawa Timur, seperti KH. Fahim Ruyani (Ploso), KH. Zidni Ilman Nafi’an (Ploso), KH. Abdul Muid Shohib (Lirboyo), dan KH. Zamzami Mahrus Aly (Lirboyo)
M. Rufait Balya

