Sambal terasi, siapa yang tak tergoda dengan rasanya. Kuliner ini menjadi makanan khas nusantara yang digemari banyak orang. Namun, terdapat hal menarik tentang pandangan masyarakat di tempat tinggal Rois. Meskipun mereka juga gemar memakan sambal terasi, namun terasi menurtunya merupakan makanan yang najis. Pandangan ini didasarkan pada bahan dasar terasi yang terbuat dari udang/rebon. Udang tersebut digiling dan diberi campuran bahan lain tanpa dibersihkan dulu isi perutnya. Oleh karena itu, menurut mereka, tidak sah sholat dengan mengenakan pakaian yang terkena cipratan sambal terasi. Selain terasi, petis Madura juga termasuk makanan yang diaggap najis oleh sebagaian masyarakat. Penyebabnya juga sama. Petis madura merupakan olahan dari ikan yang tidak dibersihkan dulu isi perutnya.
Pandangan mengenai status kenajisan terasi dan petis dipercayai kebenarannya oleh kang Rois sampai ia menginjak remaja. Selama itu, Ia tidak pernah sholat menggunakan pakaian yang terkena terasi, namun selama itu juga Ia juga sering memakannya. Kini, kang Rois telah menjadi santri dan baru tahu bahwa hukum memakan perkara yang najis itu tidak boleh. Ia pun mengalami kebimbangan dan mengirimkan as’ilah kepada FBMPP Jombang- Mojokerto
Pertanyaan :
Bagaimana status kehalalan dan kesucian dari sambal terasi atau petis madura sebagaimana deskripsi di atas?

baca selengkapnya di unduhan berikut…..

[LIVE – Session-1] BAHTSUL MASAIL KUBRO PUTRI dalam Rangka Haul KH. Bisri Syansuri ke-46
[LIVE – Session-2] BAHTSUL MASAIL KUBRO PUTRI dalam Rangka Haul KH. Bisri Syansuri ke-46

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *